Sri Mulyani Ungkap Tantangan: SDM Indonesia Perlu Tingkatkan Daya Saing Global

susannehuber.info – Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, baru-baru ini mengungkapkan kekhawatirannya tentang daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia di panggung dunia. Dalam berbagai kesempatan, Sri Mulyani memaparkan data yang menunjukkan bahwa Indonesia masih perlu banyak berbenah untuk meningkatkan kualitas SDM agar dapat bersaing secara global.

Sri Mulyani, dalam pidatonya, menyajikan berbagai indikator yang mengukur daya saing SDM Indonesia. Misalnya, laporan dari World Economic Forum (WEF) menempatkan Indonesia di peringkat ke-50 dari 141 negara dalam Indeks Daya Saing Global. Meskipun posisi ini menunjukkan perbaikan, Indonesia masih tertinggal dari negara-negara tetangga di Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia.

Selain itu, Sri Mulyani mengutip laporan Human Capital Index (HCI) Bank Dunia yang menyoroti kualitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia. Ia menegaskan bahwa Indonesia harus meningkatkan mutu pendidikan dan akses layanan kesehatan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja di masa depan.

Sri Mulyani menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan teknis sebagai prioritas utama. Ia menyatakan bahwa sistem pendidikan harus lebih responsif terhadap kebutuhan industri dan perkembangan teknologi. Dengan kurikulum yang lebih relevan dengan pasar kerja, lulusan akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Sri Mulyani juga mendorong peningkatan pendidikan vokasi dan pelatihan keterampilan. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan program pelatihan yang relevan dan mengurangi kesenjangan keterampilan di berbagai sektor.

Investasi dalam Kesehatan

Selain pendidikan, Sri Mulyani menegaskan pentingnya investasi dalam sektor kesehatan. Ia menekankan bahwa kesehatan yang baik adalah landasan bagi SDM yang produktif. Pemerintah perlu memastikan bahwa seluruh masyarakat memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.

Ia juga menyoroti pentingnya meningkatkan gizi dan mengurangi angka stunting, yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Menurutnya, upaya ini penting untuk memastikan generasi mendatang memiliki potensi penuh untuk berkembang dan berkontribusi secara produktif.

Sri Mulyani menekankan pentingnya inovasi dan adopsi teknologi untuk meningkatkan daya saing SDM. Di era digital ini, kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi menjadi kunci keberhasilan. Ia mengajak pemerintah untuk mendukung ekosistem inovasi yang memungkinkan talenta lokal berkembang dan bersaing secara global.

Dengan mendukung penelitian dan pengembangan serta memudahkan akses terhadap teknologi canggih, Sri Mulyani berharap dapat mendorong kreativitas dan penciptaan lapangan kerja baru di berbagai sektor.

Sri Mulyani mengingatkan bahwa tantangan dalam meningkatkan daya saing SDM Indonesia memerlukan upaya kolektif dari semua pihak. Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat slot bet kecil harus bersinergi untuk memastikan bahwa pendidikan, kesehatan, dan inovasi menjadi prioritas utama. Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah strategis yang tepat, Indonesia dapat meningkatkan daya saing SDM-nya dan berperan lebih signifikan di panggung global.

By admin